Makassar, Rajawalinews.co.id – Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Syahruddin mengingatkan perubahan konsep dari Keluarga Berencana menjadi Keluarga Berkualitas. Langkah ini diambil untuk mengubah dan mengarahkan mindset masyarakat, menekankan bahwa saatnya untuk memfokuskan perhatian pada peningkatan kualitas keluarga yang terbentuk.
Syahruddin, menjelaskan bahwa perubahan ini mendorong masyarakat untuk tidak hanya memikirkan jumlah anak dalam keluarga, tetapi juga bagaimana meningkatkan kualitas hubungan dan ketahanan keluarga.
“Tidak lagi berfokus pada anggapan ‘banyak anak banyak rejeki’. Meskipun benar bahwa banyak anak membawa keberkahan, namun menciptakan keluarga dengan kualitas ketahanan yang kuat menjadi lebih penting,” ungkapnya dalam Podcast Paotere Kamis 10 November kemarin
Syahruddin menekankan pentingnya memanfaatkan pendekatan ini sejak dini, memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa memiliki keluarga berkualitas lebih dari sekadar jumlah anggota keluarga. “Kita ingin merubah persepsi masyarakat bahwa keberhasilan sebuah keluarga tidak hanya dilihat dari jumlah anak, tetapi juga dari kualitas hubungan, keharmonisan, dan ketahanan keluarga,” tambahnya.
Perubahan akronim dari Keluarga Berencana menjadi Keluarga Berkualitas diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap faktor-faktor non-kuantitatif yang memengaruhi kesejahteraan keluarga. Dengan pendekatan ini, DPPKB Makassar berupaya menciptakan perubahan mindset yang positif dan membawa dampak baik bagi pembentukan keluarga yang tangguh dan berkualitas di Kota Makassar.