Makassar, Rajawalinews.co.id – Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Syahruddin, S.Sos mengungkap faktor penyebab stunting karena kekurangan gizi sejak dalam kandungan. Hal ini bisa menjadi penyebab terbesar kondisi stunting pada anak.
“Stunting diukur dari 1.000 hari pertama kehidupan, sekitar 3 tahun. Mereka wajib selalu memeriksakan kehamilannnya dan pemberian tablet tambah darah karena salah satu penyebabnya itu kurang darah pada ibunya, jadi salah satu gerakan bagaimana remaja putri tablet tambah darah,” ujarnya belum lama ini.
Dia mengungkapkan, salah satu cara mencegah stunting yaitu pola hidup sehat serta seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) dimana saat ibu hamil harus rutin memeriksaan kehamilannya. Kemudian rajin minum tablet penambah darah sehingga diharapkan seorang ibu melahirkan bayi yang berpotensi stunting.
Selain itu, cara lain untuk mencegah terjadinya stunting yakni memberikan tablet tambah darah kepada remaja putri atau anak perempuan berusia 12 – 18 tahun. Kemudian selama hamil, disarankan untuk mengkonsumsi minimal 90 tablet tambah darah.
Begitupun remaja putri harus menjaga kesehatan reproduksinya dan rutin minum tablet tambah darah atau 1 tablet setiap pekan. Termasuk juga catin harus rutin minum tablet tambah darah. Diharapkan dengan mengkonsumsi tablet tambah darah remaja putri dan catin tidak mengalami anemia kekurangan darah atau sel darah merah
Menurutnya, remaja putri rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi, remaja putri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru di kalangan remaja putri.