Makassar, Rajawalinews.co.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Makassar, bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Bulog, meluncurkan Program Mini Distribution Center (MDC) di lima pasar rakyat sebagai langkah konkret dalam mengendalikan inflasi di Kota Makassar pada 30 Mei 2024.
Program ini berfokus pada pendistribusian barang pokok ke masyarakat dengan harga terjangkau. Lima pasar rakyat yang menjadi lokasi MDC adalah Pasar Terong, Pasar Pa’baeng-Baeng, Pasar Panakkukang, Pasar Sawah, dan Pasar Daya.
Hari ini, kegiatan ini diawali dengan kunjungan langsung ke MDC oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, yang mewakili Walikota Makassar. Turut serta dalam kunjungan ini adalah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bagian Perekonomian, Dinas Ketahanan Pangan, perwakilan dari Bank Indonesia, dan Bulog.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar, Arlin Ariesta, S.STP., M.Si, menjelaskan bahwa MDC bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga barang pokok bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Makassar bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama di masa-masa inflasi ini,” ujar Arlin.
Barang pokok yang didistribusikan melalui MDC meliputi beras, minyak goreng, dan gula pasir. Hari ini, sebanyak 5 ton beras dijual dengan harga Rp60.000 per 5 kg, 600 liter minyak goreng dengan harga Rp13.000 per liter, dan 250 kg gula pasir dengan harga Rp17.000 per kg. Pendistribusian barang-barang ini dilakukan setiap hari Kamis mulai pukul 09.00 WITA.
Kehadiran MDC di lima pasar rakyat ini menjadi langkah strategis dalam menjaga kestabilan ekonomi di Kota Makassar. Diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta menjadi model yang bisa diterapkan di daerah lain untuk pengendalian inflasi.
