Harmoni Tata Ruang: Fondasi Penting dalam Membangun Masa Depan Kota Makassar

RAJAWALINEWS — Fahyuddin, Kepala Dinas Tata Ruang, menegaskan bahwa penataan ruang bukan sekadar rencana, melainkan sebuah kode bahasa yang memandu evolusi wilayah. Dalam kunjungannya dengan Kepala Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang Provinsi Sulsel di Makassar, dia menyoroti urgensi pemahaman operasional terhadap penataan ruang.

 

Penerjemahan konsep penataan ruang tidak terbatas pada pengembangan wilayah saja. Fahyuddin menegaskan bahwa hal ini juga mencakup perkembangan kota, pengembangan kawasan, dan pelestarian lingkungan.

 

Namun, tantangan terbesar terletak pada kurangnya pemahaman sektor terkait. Fahyuddin mengungkap bahwa penataan ruang saat ini masih sering dianggap hanya sebagai rencana, sementara aspek pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang masih belum mendapat perhatian yang cukup.

 

Untuk mengubah paradigma ini, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang ditantang untuk membangun harmoni dan sinergi dengan lembaga terkait seperti Bappeda dan BKPRD. Hal ini diharapkan dapat mengubah rencana menjadi aksi nyata dalam pembangunan daerah.

 

Fahyuddin menekankan bahwa prioritas penataan ruang harus menjadi bagian integral dari program Bappeda untuk mewujudkan masa depan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *