Makassar, Rajawalinews.co.id – Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Syahruddin, S.Sos mengungkapkan sampai periode Agustus 2023, sudah ada 12 Kelurahan yang zero kasus stunting.
“Alhamdulillah, sudah ada 12 kelurahan kita yang zero kasus stunting,” kata dr saat dikonfirmasi belum lama ini.
Dia menyebutkan kelurahan yang zero seperti Losari (Kec. Ujungpandang), Mangkura (Kec. Ujungpandang), Sawerigading (Kec. Ujungpandang), Maloku (Kec. Ujungpandang), Bulogading (Kec. Ujungpandang), Baru (Kec.Ujungpandang), Mampu ( Kec. Wajo), Melayu Baru (Kec. Wajo), Labuang Baji (Kec. Mamajang), Ujungtanah (Kec. Ujungtanah), Maricaya Baru ( Kec. Makassar), Maradekaya Utara (Kec. Makassar).
“Hari ini di Makassar sebenarnya sudah zero stunting ada 12 kelurahan di 4 kecamatan, di ujung pandang ada kelurahan losari yang diukur itu 47 orang sekarang zero, kelurahan mangkura 32 orang sudah zero, kelurahan sarewigading diukur 47 orang sekarang sudah zero, kelurahan bulo gading, hampir semua zero stunting,” ujarnya.
Syahruddin menambahkan, jumlah kelurahan yang zero stunting di Kota Makassar semakin banyak. Sejauh ini ada potensi pertambahan kelurahan yang saat ini mulai mendekati zero.
“Kalau saya lihat, ada sekitar 107 kelurahan yang bisa menyusul ke-12 kelurahan diatas,” katanya.
Dia berharap di tahun 2024 nanti jumlah kelurahan yang zero stunting bisa mencapai 120-an kelurahan.
“Mudah-mudahan ini bisa kita capai,” katanya.
