BPBD Makassar Ungkap 6.367 Rumah Warga Terdampak Kekeringan

apel BPBD Makassar

Makassar, Rajawalinews.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap sebanyak 6.367 rumah warga terdampak kekeringan.

Pemkot Makassar pun masih memasifkan distribusi air melalui mobil tangki di tiap rumah warga selama kemarau.

Bacaan Lainnya

“Wilayah yang terdampak kekeringan di Kota Makassar itu ada 6.637 rumah di 8 kecamatan,” kata Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin.

Hendra mengatakan jumlah itu berdasarkan laporan per tanggal 9 Oktober 2023. Jumlah warga rumah terdampak tersebar di 8 kecamatan dan 56 kelurahan.

Salah satu wilayah terdampak paling banyak yakni di Kecamatan Tallo sebanyak 2.392 rumah terdampak. Selain itu ada 1.400 rumah di Kecamatan Tamalanrea, 1.315 rumah di Kecamatan Biringkanaya.

Selanjutnya 769 rumah di Kecamatan Ujung Tanah, 240 rumah di Kecamatan Panakkukang, 178 rumah di Kecamatan Bontoala, 43 rumah di Kecamatan Manggala dan 30 rumah di Kecamatan Makassar.

“Di 8 kecamatan ini ada 56 kelurahan yang terdampak,” tambah Hendra.

Hendra mengatakan rumah yang terdampak kekeringan tersebut lantaran suplai air bersih terganggu. Distribusi air PDAM Makassar sulit menjangkau rumah tersebut karena air baku yang menurun.

“Masalah yang tidak terlayani oleh PDAM ini adalah masalah distribusi. Karena instalasi PDAM sudah tidak bisa lagi menjangkau beberapa wilayah karena persoalan sumber baku tadi,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *