Makassar, Rajawalinews.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar telah mempersiapkan sumber daya, terdiri dari personel dan peralatan. Hal ini untuk menghadapi bencana di musim hujan.
“Nah ketika musim hujan tiba dan intensitas hujan cukup tinggi dan mengakibatkan banjir, prioritas pertama yang dilakukan sesuai dengan SOP kami, adalah melakukan pencarian, pertolongan dan evakuasi (PPE),” kata Kepala BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin.
Jika banjir berdampak cukup signifikan, maka BPBD berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti Basarnas, dan TNI-Polri. Ketika sudah ada pengungsi yang terdampak di titik-titik pengungsian, maka koordinasi diperluas ke Dinas Sosial.
“Misalnya menyiapkan dapur umum, dinas kesehatan, untuk memeriksa kelompok rentan,” kata Hendra.
Sebelumnya BPBD mulai memetakan lokasi rawan banjir. Ada daerah-daerah yang memang menjadi daerah langganan banjir.
Hendra menyebutkan ada 4 kecamatan rawan banjir untuk saat ini. Keempat kecamatan tersebut yakni Biringkanayya, Manggala, Tamalanrea dan Panakkukang.
“Kecamatan-kecamatan ini yang kita terus pantau jika terjadi hujan intensitas tinggi,” kata Hendra,
Hendra mengatakan daerah-daerah rawan di kecamatan tersebut belum menimbulkan banjir meskipun terjadi hujan dalam dua hari terakhir. Hal ini karena hujan yang terjadi masih memiliki jeda, kondisi berbeda akan terjadi apabila hujan terus terjadi dengan intensitas tinggi.