BPBD Makassar Sebut Kekeringan Meluas, Kini Berdampak di 11 Kecamatan

bpbd makassar salurkan air bersih

Makassar, Rajawalinews.co.id – Wilayah di Kota Makassar yang terdampak kekeringan semakin meluas. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hingga Sabtu 21 Oktober 2023, kekeringan telah berdampak hingga 11 kecamatan.

Kecamatan yang terdampak kekeringan di yaitu Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, Tamalanrea, Panakkukang, Tamalate, Mariso, Biringkanayya, Bontoala, Makassar, Manggala dan Wajo. Kecamatan Tallo menjadi daerah yang paling banyak terdampak yaitu 15 kelurahan.

Bacaan Lainnya

“Secara keseluruhan, Wajo belum signifikan terpengaruh. Bukan pemukimannya. Kalau betul-betul baru itu di Tamalate, ada beberapa titik yang memang di daerah pemukiman,” kata Kepala BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin,  Minggu (29/10/2023).

Hendra menjelaskan bahwa di Kecamatan Wajo, kekeringan tidak berdampak di pemukiman warga. Dari data tersebut, kekeringan hanya berdampak di satu kelurahan yaitu Kelurahan Butung. lokasi terdampak itu adalah Pasar Butung. Karena itu, BPDB bersama PDAM juga mendistribusikan air bersih ke pusat perbelanjaan tersebut.

“Kecamatan Wajo itu sebenarnya di Pasar Butung. Jadi, Pasar Butung itu tidak ada air, jdi kita suplai di sana. Masuklah di dalam data kita kan, Kecamatan Wajo. Karena lokasinya ada di Kecamatan Wajo,” kata Hendra.

Kekeringan di Kota Makassar tidak hanya berdampak pada pemukiman warga. Tempat publik seperti pusat perbelanjaan bahkan fasilitas kesehatan telah terdampak kekeringan. Pusat perbelanjaan lain yang juga terdampak kekeringan yaitu Mal Nipah. Pihak manajemen sempat menutup pusat perbelanjaan ini selama sehari untuk pembenahan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *