Makassar, Rajawalinews.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menerapkan 2 skema penanganan bencana kekeringan. Skema tersebut diharapkan dapat menjadi jalan keluar bencana kekeringan di Makassar.
Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengungkapkan, berdasarkan laporan per tanggal 9 Oktober 2023, sebanyak 6.637 rumah di Makassar terdampak kekeringan. Jumlah tersebut tersebar di 8 kecamatan dan 56 kelurahan.
“Wilayah yang terdampak kekeringan di Kota Makassar itu ada 6.637 rumah di 8 kecamatan (dari 56 kelurahan)” kata Achmad Hendra, Selasa 14 November 2023.
Skema penanganan bencana kekeringan yang disiapkan berupa solusi jangka pendek dan solusi jangka panjang. Hendra mengatakan penyebab sejumlah rumah di Makassar terdampak kekeringan adalah akibat suplai air bersih yang semakin menipis.
“Masalah yang tidak terlayani oleh PDAM ini adalah masalah distribusi. Karena instalasi PDAM sudah tidak bisa lagi menjangkau beberapa wilayah karena persoalan sumber baku tadi,” tuturnya.