Prestasi, Saddam Musma Raih Peringkat 1 dalam Diklat PKA Angkatan XII Tahun 2024

Diklat PKA Angkatan XII Tahun 2024

Makassar, Rajawalinews.co.id – Saddam Musma, S.STP., M.Si., N.LP, berhasil meraih peringkat pertama dalam pelaksanaan kegiatan Diklat PKA Angkatan XII Tahun 2024.

Program Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Administrator (PKA) ini bertujuan untuk memenuhi kompetensi kepemimpinan kinerja, menjamin akuntabilitas penyelenggaraan tugas, fungsi, serta kewenangan jabatan administrator.

Pelatihan berlangsung selama 4 bulan dan diikuti oleh 40 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Saddam Musma, yang akrab disapa Saddam, berhasil menyelesaikan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan serta Kajian Manajemen Pemerintahan, Lembaga Administrasi Negara.

Pelatihan dimulai pada 25 Maret 2024 dan berakhir pada 26 Juli 2024 di Makassar. Kegiatan ini menggunakan metode pembelajaran blended, yang menggabungkan pembelajaran klasikal di Kampus Puslatbang KMP Jl. Raya Baruga No. 48 Antang, Makassar, dan Distance Learning dari tempat masing-masing peserta menggunakan teknologi informasi Learning Management System (LMS) dan aplikasi video conference.

Pada penutupan kegiatan, Dr. Andi Taufik, M.Si, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan KMP LAN Antang, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta. Ia berharap agar para alumni PKA dapat menerapkan inovasi serta aksi perubahan di daerah masing-masing dengan baik.

Saddam Musma, sebagai Ketua Angkatan PKA Angkatan XII, menyampaikan pesan inspiratif kepada rekan-rekan angkatannya dalam executive summary-nya: “There is only one way to avoid criticism: do nothing, say nothing, and be nothing.

Hanya satu cara untuk menghindari kritik, tidak usah menjadi siapa-siapa, jangan melakukan apa-apa, dan jangan mengatakan apa-apa. Jangan terlalu menghiraukan orang lain, lakukanlah apa yang bapak ibu yakini benar sesuai hati nurani.”

Saddam juga mengutip sebuah peribahasa Bugis-Makassar yang diharapkan menjadi pesan moral bagi setiap peserta:
– **Ikatte jarung karaeng** (Engkau ibarat jarum, Karaeng)
– **Naikambe bannang panjai** (Aku ibarat benang jahit)
– **Ta’leko jarung** (Menembuslah jarum)
– **Namminawang bannang panjai** (Aku akan ikut bekas jejakmu)
– **Iya sani lambusuppi nakontu tojeng** (Hanya mengikuti kebenaran)

Dengan semangat ini, Saddam menutup sambutannya dengan harapan semoga semua peserta terus berkarya dan membawa perubahan positif di lingkungan masing-masing.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *