Makassar, Rajawalinews.co.id – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda S.STP., M.Si mengikuti saran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Olenya , pemerintah memutuskan untuk menunda proyek ducting sharing atau penanaman kabel bawah tanah.
Dia mengatakan, pertimbangann lainnya, program ducting sharing ini tidak cukup waktunya jika dikerjakan tahun ini. Apalagi, persiapannya juga belum sempurna.
“Ini juga jadi saran KPK yang disarankan pak wali. Makanya wali kota sampaikan agenda ducting ditunda tahun depan,” ucap Zulkifli Nanda, Senin (1/4/2024).
Kata Zul-sapaannya, banyak perubahan dari perencanaan yang telah dilakukan, termasuk dari segi desain. Setelah melakukan kunjungan ke Singapura terkait kabel bawah tanah ini, ada banyak hal yang perlu diubah dan disesuaikan.
“Karena kalau ducting sudah dianggarkan tahun ini dengan gambar dan lokasinya sesuai perencanaan, ternyata kita lihat ternyata itu tidak sesuai, banyak perubahan,” ujarnya.
Lokasinya juga akan berubah, dimana pemasangan ducting sharing ini akan memprioritaskan daerah-daerah komersil.
“Lokasinya berubah, kita akan cari titik centre dimana banyak masyarakat atau bisnis yang gunakan telekomunikasi. Ruas jalan yang jadi kewenangan pemkot. Panjang volume semua akan disesuaikan dengan anggaran,” paparnya.