RAJAWALINEWS.CO.ID–Sebanyak 32 orang Pejabat Eselon II lingkup Pemkot Makassar telah mengikuti proses job fit selama tiga hari, Jumat hingga Minggu 3-5 November 2023.
Hari terakhir pelaksanaan job fit, dilaksanakan di Ruang Sekretaris DPRD (Sekwan) Makassar.
Dari 35 pejabat hanya 32 orang yang mengikuti job fit. Ada tiga pejabat yang tidak ikut Job Fit.
Tiga pejabat yang tidak ikut di antaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Helmy Budiman, Kepala Dinas Tenaga Kerja Nielma Palamba, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) M Hatim.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Akhmad Namsum menjelaskan, alasan ketiga pejabat tigak mengikuti job fit karena Helmy Budiman saat ini masih sementara melaksanakan tugas pendidikan di Australia.
Sementara Nielma Palamba saat ini behalangan karena cuti. Dan untuk Hatim, sesuai instruksi dari Menteri Dalam Negeri, yang bersangkutan tidak boleh dirotasi/mutasi selama tahapan pemilu berlangsung.
“Kadis Dukcapil tidak perlu mengikuti proses job fit. Ijin KASN hanya 34 pejabat yang disetujui ikut job fit,” kata Akhmad Namsum, di Ruang Sekretaris DPRD Kota Makassar, Minggu, 5 November 2023.
Rencananya, dua pejabat yang belum mengikuti job fit, yakni Helmy Budiman dan Nielma Palamba akan mengikuti job fit susulan pada Kamis atau Jumat pekan ini.
Tim penguji dalam job ini adalah Sekretaris Daerah Kota Makassar Muh Anshar, Prof Aminuddin Ilmar, Nur Bahri Noor, Imran Jausy, dan Andi Taufik.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Makassar, Dahyal salah satu pejabat eselon II yang ikut tahapan job fit menerangkan, saat melewati tahapan, tim penguji banyak menanyakan seputar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari jabatan yang diemban saat ini.
Selain itu, tim penguji juga menanyakan sejauh mana visi dan misi dari wali kota dan wakil wali kota yang telah dilaksanakan.
Dia mengaku proses job fit yang diikuti berjalan lancar. Setiap penguji dilewati dalam waktu singkat, yakni sekitar 10 menit.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim kepada BKM, sesaat setelah mengikuti proses job fit mengatakan ada sejumlah pertanyaan yang umum dilontarkan para penguji. Diantaranya terkait progres dan evaluasi kinerja selama ini, termasuk bagaimana realisasi anggaran di lingkup OPD yang dipimpinnya.
“Termasuk yang cukup menarik, apa tupoksi dan seperti apa kendala yang dihadapi selama ini, serta bagaimana strategi yang dilakukan dalam memecahkan persoalan yang dihadapi,” ungkap Muhyiddin. (*)