Makassar, Rajawalinews.co.id – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Makassar Zulkifli Nanda mengatakan Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) mempunyai potensi besar untuk mendorong realisasi investasi.
Proyek ini masuk dalam kategori Penanaman Modal Asing (PMA) dan diproyeksikan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap jumlah investasi. Sejauh ini disebutkan belum ada pemenang tender untuk PSEL Makassar. Padahal sudah dipastikan, proyek ini akan dijamin oleh investor asing mengingat ketiga kandidat investor yang berminat berasal dari China.
“Kami berharap proyek PSEL dapat segera direalisasikan sehingga catatan investasi kami semakin baik, terutama dalam hal penanaman modal asing. Kami memproyeksikan bahwa kontribusi PMA akan melebihi Rp2,5 triliun,” sebut Zulkifli Rabu (30/8/2023).
Selain melalui proyek PSEL, pemerintah kota juga tengah serius untuk menyelesaikan catatan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dengan baik dengan turun menginspeksi ke beberapa perusahaan asing untuk segera melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
“Melalui pemeriksaan ini, diharapkan bahwa catatan realisasi PMA akan semakin baik, mengingat masih ada dugaan bahwa banyak investor asing yang belum melaporkan LKPM mereka,” katanya.
Zulkifli menambahkan, selain upaya-inspeksi tersebut, pemerintah kota juga baru-baru ini menggelar acara pertemuan investasi Makassar yang mengundang 10 negara sahabat.
“Dalam pertemuan ini, pemerintah kota telah memikirkan iklim investasi yang menguntungkan di Makassar, dengan harapan dapat menarik minat negara-negara tersebut,” imbuhnya.
