Dispar Makassar Ungkap Progres 2 Kapal Pinisi Telah 80 Persen

pembuatan kapal pinisi di makassar

Makassar, Rajawalinews.co.id – Sebanyak 2 unit kapal Pinisi saat ini dalam proses pengerjaan oleh perajin yang didatangkan langsung dari Ara, Kabupaten Bulukumb. Pembangunannya di sekitar kawasan tugu MNEK, dekat Centrepoint of Indonesia (CoI). Kedua kapal itu dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023, dengan nilai Rp7,99 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem menerangkan, saat ini progres pengerjaan sudah sekitar 80 persen. Kedua kapal itu ditargetkan rampung Desember 2023 ini, sesuai kontrak yang ada.

Bacaan Lainnya

“Progres pengerjaan sekarang sekitar 80 persen. Target rampung akhir tahun, Desember,” jelas Roem, Jumat 27 Oktober 2023.

Dia berharap, kapal Pinisi itu sudah bisa dilaunching awal tahun depan. Namun sebelum diresmikan, pihaknya harus mengurus perizinan terlebih dahulu. Salah satu syarat untuk mendapatkan izin, kedua kapal tersebut sudah harus punya nama.

“Ini sekarang saya mau diskusi sama Pak Wali, minta arahan soal nama kapal. Karena dalam proses perizinan harus menyertakan nama kapal. Minta arahan beliau nama kapalnya,” kata Roem.

Banyak warga yang mempertanyakan alasan Pemkot Makassar membangun papal Pinisi tersebut. Roem mengatakan ada beberapa alasan penting. Di antaranya, untuk memberikan insentif kepada travel agen yang membawa tamu dari luar untuk bisa berkeliling di pulau-pulau terdekat (sailing trip) di Kota Makassar.

Kapal Pinisi itu juga bisa menjadi lokasi outing class bagi pelajar. Termasuk menjadi wisata budaya, pendidikan, hingga misi diplomasi dengan negara lain.

“Kehadiran Pinisi itu banyak manfaatnya. Wisata pendidikan, kebudayaan, insentif, misi diplomasi seperti yang dikatakan Pak Wali, sampai ke Singapura dan teritori ke Australia. Banyak manfaatnya,” tambah Roem.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *