Disnaker Gelar Sertifikasi Kompetensi Profesi Barista, Roaster, Cupper, dan Pendamping UMKM Kopi di Makassar

Makassar, Rajawalinews.co.id – Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan sertifikasi kompetensi profesi bagi barista, roaster, cupper, dan pendamping UMKM kopi pada tanggal 11 Juli 2024,. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar dan Lembaga Sertifikasi Profesi P3 Budidaya Kopi Berkelanjutan (LSP BKB). Acara pembukaan berlangsung di Hotel Royal Bay Makassar, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari industri kopi.

Pembukaan kegiatan ini disupervisi langsung oleh Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba, yang dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya sertifikasi kompetensi bagi para pelaku usaha kopi. Ia menekankan bahwa sertifikasi ini akan membantu meningkatkan kualitas produk kopi serta daya saing UMKM di pasar.

Direktur LSP BKB juga hadir dalam acara ini dan menyampaikan harapannya agar program sertifikasi ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan industri kopi di Indonesia, khususnya di Makassar. Ia mengungkapkan bahwa kompetensi yang diakui secara nasional dapat membuka banyak peluang bagi pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Selama kegiatan sertifikasi, para peserta akan menjalani serangkaian pelatihan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan mereka dalam bidang masing-masing. Melalui proses ini, diharapkan peserta dapat memperoleh sertifikat kompetensi yang diakui oleh BNSP dan berfungsi sebagai pengakuan resmi atas keahlian mereka.

Sertifikasi kompetensi ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi individu peserta, tetapi juga bagi pengembangan UMKM kopi di Makassar. Dengan memiliki tenaga kerja yang terampil dan bersertifikat, diharapkan produk kopi yang dihasilkan dapat bersaing di tingkat lokal maupun nasional. Nielma Palamba juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat dalam mempromosikan produk kopi lokal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *