RAJAWALINEWS.CO.ID – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar, Zainal Ibrahim, meminta lurah untuk selalu waspada dan siap menghadapi konflik. Ia mengatakan, konflik dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, sehingga lurah harus memiliki kemampuan untuk membaca situasi dan kondisi di wilayahnya.
“Konflik dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti perbedaan pendapat, kepentingan, dan ideologi. Oleh karena itu, lurah harus mampu mencegah terjadinya konflik,” kata Zainal Ibrahim dalam sosialisasi pencegahan konflik yang digelar di Kantor Kesbangpol Makassar, Selasa (20/7/2023).
Zainal Ibrahim menjelaskan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan lurah untuk mencegah terjadinya konflik, antara lain:
Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat, Lurah harus sering turun ke lapangan untuk bertemu dan berdialog dengan masyarakat. Hal ini untuk mengetahui aspirasi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Membangun kerja sama dengan berbagai pihak, Lurah harus bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparat keamanan, untuk mencegah terjadinya konflik.
Melakukan sosialisasi dan edukasi, Lurah harus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi.
Selain itu, Zainal Ibrahim juga meminta lurah untuk segera melaporkan kepada pihak terkait jika terjadi konflik di wilayahnya. Hal ini untuk mencegah konflik semakin meluas.
“Lurah harus segera melaporkan kepada pihak terkait jika terjadi konflik di wilayahnya. Hal ini untuk mencegah konflik semakin meluas,” kata Zainal Ibrahim.
Sosialisasi pencegahan konflik ini diikuti oleh puluhan lurah dari berbagai kecamatan di Makassar. Mereka diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi di masyarakat. (*)