MAKASSAR, rajawalinews.co.id — KBRN, Makassar : Pemerintah Kecamatan Tamalate melalui Kelurahan Manuruki menggelar acara *Dialog Lorong*, sebuah inisiatif untuk menjaring aspirasi masyarakat serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi warga. Belum lama ini.
Kegiatan ini diadakan di Lorong Wisata Ichinomia, Kelurahan Manuruki, dan menghadirkan narasumber yang kompeten, termasuk Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, dr. Ita, serta perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar. Camat Tamalate juga hadir secara langsung untuk menjawab pertanyaan serta mendiskusikan isu-isu yang dihadapi warga setempat.
Beberapa topik penting yang dibahas dalam dialog tersebut antara lain penyaluran Beras BPNT di setiap kelurahan, pengalihan BPJS Kesehatan ke Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta pemberdayaan kepemudaan di Kelurahan Manuruki.
Saddam Musma, yang memandu jalannya diskusi, memaparkan bagaimana program Lorong Wisata yang diinisiasi oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, bertujuan untuk membawa Makassar menjadi kota yang lebih baik. Menurut Saddam, lorong merupakan bagian penting dari kota yang harus diperhatikan.
Sebanyak 30% dari 1,4 juta penduduk Makassar tinggal di lorong-lorong, sehingga pendekatan dialog di lorong dinilai sebagai cara efektif untuk menangani masalah dan mendengar aspirasi warga. “Kenapa lorong? Karena lorong itu adalah sel kota, dan sel penting untuk menentukan kesehatan kota Makassar. Selain itu, lorong juga menjadi wadah kedekatan antara pemerintah dengan masyarakat, karena Makassar memiliki ribuan lorong,” jelas Saddam Musma.