Makassar rajawalinews.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar bakal menata kawasan ruang terbuka hijau (RTH) di lokasi pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 5 ribu pohon akan ditanam untuk menopang kawasan RTH tersebut.
“Pokoknya kalau misalnya 5 ribuan pohon, saya kira semakin banyak lebih bagus. Di atas itu juga kita bisa sanggupi. Kami akan koordinasi dengan Pemprov Sulsel,” kata Plt Kepala DLH Makassar Ferdy Mochtar kepada wartawan di Hotel Claro Makassar.
Ferdy mengatakan ribuan pohon itu akan ditanam di bagian belakang kawasan GOR Sudiang. Namun, dia menyebut pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemprov Sulsel mengenai luasan lahan yang akan ditanami nantinya.
“Kalau hasil peninjauan kemarin, di bagian belakang untuk ditanami. Secara teknis kami akan berkoordinasi dengan Pemprov tentang di mana titik-titik, dan berapa luasan hektare yang akan kita tanami,” jelasnya.
Dia menyebut, struktur tanah di titik itu memang cenderung tidak dapat menyerap air dan berpotensi melahirkan banjir. Dengan begitu, pohon yang akan ditanam di lokasi itu berfungsi untuk menyerap air yang tergenang kala hujan tiba.
“Karena dengan posisi hujan deras, itu agak relatif basah dan artinya cenderung untuk banjir. Nah untuk menahan sumber serapan, ya, dan sekaligus untuk menjadi sumber oksigen yang bagus maka ruang terbuka hijau solusinya. Itu adalah konsep stadion olahraga berstandar internasional,” paparnya.
Ferdy menyebutkan jenis pohon yang akan ditanam adalah pohon ketapang kencana. Dia menilai, pohon ketapang kencana tumbuh tidak terlalu tinggi namun memiliki batang yang besar dengan tangkai yang kuat.
“Karena relatif bagus, kemudian kan di belakang ada pesawat ya, nah, ketapang kencana ini ada ketinggian tertentu. Tidak terlalu tinggi ke atas, tapi tangkainya lebih kuat, daunnya juga lebat,” ujar Ferdy.
Dia mengatakan, alokasi dana untuk pembelian bibit pohon tersebut telah disediakan oleh pihaknya. Ferdy menuturkan keperluan atas kebutuhan bibit pohon ini juga akan dibicarakan dengan dinas terkait di Pemprov Sulsel.
“Kita makanya secara terperinci, pasti belanja kebutuhan pohonnya melalui Pemkot Makassar di DLH. Dan kebutuhan kita, kalau ada kekurangan, ada beberapa balai di kehutanan provinsi juga sering melakukan penanaman bibit pohon. Dan mereka tersedia dalam jumlah banyak,” urainya.