MAKASSAR, rajawalinews.co.id – Menjelang pergantian musim, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar mulai fokus melakukan pemangkasan pohon. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang saat terjadi hujan deras yang disertai cuaca buruk. 08 Oktober 2024
Pelaksana Tugas Kepala DLH Makassar, Ferdy Mochtar mengatakan, pemangkasan pohon dilakukan hampir di seluruh lokasi, utamanya di jalan-jalan utama.
Termasuk di titik-titik yang pohonnya diperkirakan sudah cukup tua sehingga rawan untuk roboh.
“Jadi memasuki musim hujan di akhir Oktober sangat berpotensi terjadinya angin kencang dan cuaca buruk. Di musim seperti itu, pohon-pohon khususnya yang berusia tua rawan tumbang,” ungkap Ferdy,kemarin.
Di mengatakan sebenarnya hampir setiap hari Tim Reaksi Cepat (TRC) dibawah kendali Dinas Lingkungan Hidup beroperasi melakukan pemangkasan pohon yang dinilai mengganggu aktifitas masyarakat dan yang rawan tumbang.
Namun, menjelang musim hujan,kerja-kerja TRC kian diintensifkan.
“Tim Reaksi Cepat Bidang Keanekaragaman Hayati DLH Makassar mulai melakukan pemangkasan pohon yang dianggap sudah tua dan rapuh. Juga merapikan pohon yang sudah terlalu besar,” tutur Ferdy.
Lebih jauh dikemukakan, setiap hari ada tim yang turun untuk dilakukan pemangkasan.
Biasanya pohon bisa tumbang karena akarnya tidak kuat menahan beban dan pohonnya terlalu rindang.
“Pohon yang terlalu rindang langsung dipangkas. Dan jika pohonnya sudah mulai lapuk atau posisinya doyong langsung ditebang,” katanya.
Diapun mengimbau warga yang membutuhkan jasa TRC untuk melakukan pemangkasan pohon, agar tidak segan-segan menghubungi call centre yang telah disiapkan.
Call Centre yang dimaksud adalah nomor pengaduan 112 atau langsung ke nomor WhatsApp 0811-410-112.
“Jadi masyarakar yang ingin melaporkan pohon rawan tumbang, dapat menghubungi call center 112 atau melalui Whatsapp 0811-410-112,” tandasnya.
Sementara itu, Risma salah seorang pemerhati kota mengatakan, pihaknya mrespons langkah cepat dari DLH melakukan pemangkasan pohon.
Sebab di awal-awal musim penghujan biasanya angin begitu kencang sehingga ranting pohon yang ada di tengah badan jalan bisa berjatuhan.
”Kita khawatir kalau ranting mengenai pengendara roda dua atau empat.Olehnya itu, dibutuhkan sikap tegas dari DLH untuk segera memangkas pohon yang rindak dan memotong pohon yang sudah tua dan lapuk,”ujarnya.
