Kabid Bappeda Makassar Ikuti Orientasi dan Persiapan Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2025

Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Umum, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Noptiadi. (IST)

Makassar, Rajawalinews.co.id – Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Umum dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Noptiadi, turut hadir dalam Rapat Orientasi dan Persiapan Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah untuk tahun 2025. Kehadirannya menandai komitmen Bappeda Kota Makassar dalam mempersiapkan rencana kerja yang berkualitas untuk pembangunan manusia di kota tersebut.

Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran pejabat fungsional dari Bappeda Kota Makassar, menunjukkan keseriusan dan sinergi dalam menyusun rencana kerja yang komprehensif dan efektif. Kegiatan ini menjadi wadah untuk berbagai pemikiran dan masukan dari berbagai pihak terkait dalam perencanaan pembangunan kota Makassar.

Bacaan Lainnya

Rapat Orientasi dan Persiapan tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 5 Februari 2024, di Ruang Rapat Sekda Lantai 2 Balaikota Makassar. Pemilihan lokasi yang representatif menunjukkan tingkat pentingnya acara ini dalam agenda perencanaan pembangunan Kota Makassar.

Partisipasi Noptiadi dalam rapat tersebut menegaskan perannya sebagai pemangku kepentingan utama dalam menyusun rencana pembangunan di bidang sosial budaya dan pemerintahan umum. Dengan kehadiran dan kontribusinya, diharapkan Renja tahun 2025 dapat mencakup berbagai aspek yang penting untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Makassar.

Rapat ini juga menjadi ajang untuk menyamakan persepsi antara berbagai perangkat daerah terkait dalam menyusun rencana kerja yang terintegrasi dan berkesinambungan. Hal ini penting untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada serta memastikan efektivitas program-program pembangunan di Kota Makassar.

Komitmen dan keseriusan dalam persiapan Renja tahun 2025 menjadi cerminan dari upaya pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan Renja tersebut dapat menjadi instrumen yang tepat dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Makassar yang lebih baik di masa depan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *