Damkar Makassar Buka Opsi Penggunaan Air Laut, Kekeringan

Ilustrasi kebakaran

Makassar, Rajawalinews.co.id –  Kekeringan sebagai dampak fenomena alam El Nino kian terasa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Di saat yang sama, kasus kebakaran tercatat cukup tinggi beberapa pekan terakhir.

Terkait hal itu, pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar mengaku masih mempunyai cukup stok air dalam hal penanganan kasus kebakaran.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Operasi Damkar Makassar Cakrawala mengatakan, jika nanti stok air kian menipis tidak menutup kemungkinan, pihaknya bakal menggunakan air laut.

Cakrawala menyebut, penggunaan air laut untuk penanganan kebakaran pasti memilik efek ke kendaraan operasional.

“Problemnya pasti ada kalau dipakai air laut, timbul lagi penyakit baru kan. Entah itu korosi atau kerusakan pada mesin. Jadi itu opsional yang paling terakhir. Mudah-mudahan tidak sampai pada penggunaan air laut, kita doa saja,” terang Cakrawala belum lama ini.

Dia mengatakan sejak musim kemarau, kasus kebakaran meningkat hingga sembilan kali per harinya.

“Jadi selama musim kekeringan ini dalam sehari itu pasti ada kebakaran, itu kejadian minggu kemarin capai tingkat kebakaran 30 kali dalam seminggu, karena satu hari ada 9 kali kejadian itu,” ungkapnya Cakrawala.

Cakrawala membeberkan, tingkat kasus kebakaran cukup ekstrem itu didominasi oleh kebakaran lahan kering. Karena cuaca kering dan terik, sehingga mudah terbakar dengan dipicu api kecil atau sisa pembakaran sampah dan puntung rokok.

“Memang kejadian kebakaran meningkat karena kebakaran lahan kering. Tetapi tidak menutup kemungkinan kejadian kebakaran itu di wilayah permukiman,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *